Untuk membuktikan suatu hal, tidak sedikit para peneliti atau ilmuwan yang rela melakukan apa saja agar penelitiannya dapat menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Bahkan mereka rela melakukan penelitian unik sekaligus ekstrim untuk meraih tujuan mereka. Seperti yang dilakukan oleh 5 orang berikut ini, mereka berlima rela melakukan penelitian unik dan ekstrim untuk menghasilkan suatu hal yang baru. Seunik dan seekstrim apa penelitian mereka? Berikut penjelasan lengkapnya.
Penelitian unik dan ekstrim pertama dilakukan oleh seorang dokter dari Italia bernama Giovanni Battista Grassi. Awalnya bermula dari temuan cacing pita pada usus mayat. Grassi kemudian berpikir bahwa cacing pita bisa masuk ke dalam tubuh bila termakan secara langsung. Dan untuk membuktikannya, Grassi menelan 100 telur cacing pita. Pembuktian tersebut berhasil dikarenakan terjadinya infeksi pada dirinya dan masalah pada ususnya. Beruntungnya Grassi masih bisa lepas dari infeksi cacing pita dengan meminum obat herbal anti cacing. Namun nasib beruntung Grassi tidak sama dengan yang dialami oleh seorang ahli parasit asal Jepang, Shimesu Koino. Akibat meniru aksi Grassi, Koino mengalami infeksi serius dan memuntahkan banyak larva cacing gelang dari paru-parunya.
Penelitian unik sekaligus ekstrim lainnya adalah penelitian gantung diri, penelitian hidup di ranjang selama setahun penuh, penelitian operasi pada diri sendiri, dan penelitian buku catatan kematian.