Permainan Pokemon Go memang jadi bahan perbincangan yang sedang popouler belakangan ini. Saat ini, Pokemon Go baru dirilis di wilayah Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia. Pembatasan jatah bermain Pokemon Go ini memunculkan sejumlah pertanyaan bagi banyak orang. Apa alasan Niantic Lab selaku pengembang game ini dalam membatasi perilisan game berbasis augmented reality tersebut?
Dilansir dari Business Insider, alasan besar kenapa dibatasinya perilisan Pokemon Go adalah karena besarnya minat para pemain. Hal inilah yang membuat sang pengembang, Niantic Lab terpaksa membatasi sementara peluncuran permainan tersebut demi mencegah meledaknya server mereka.
CEO Niantic Lab, John Hanke mengatakan bahwa saat ini perusahaannya sedang berusaha keras untuk mencari solusi agar permainan tersebut bisa dimainkan di seluruh belahan dunia. Selama pencarian solusi inilah yang membuat pihak Niantic Lab membatasi peluncuran permainan Pokemon Go.