Selama 24 tahun, seorang pria Cina bernama Ho Zhiliang hidup dengan jantung berada di perutnya. Kelainan ini dikenal dengan congenital cardiac exposure atau singkatnya jantungnya tidak berada di tempat yang berbeda. Ini merupakan kejadian yang benar-benar langka.
Hal ini karena pada umumnya 90% bayi yang menderita kelainan medis congenital cardiac exposure ini tidak akan dapat bertahan lama. Dokter-pun kagum dan takjub dengan ketahanan Ho Zhiliang yang dapat hidup hingga 24 tahun.
Walaupun pada sebelumnya Ho Zhiliang pasrah dengan kehidupan seperti itu, setelah membaca sebuah artikel di awal tahun ia berpikir untuk mengubah nasibnya dan mendapat perawatan.