Sedikit mengingat lagi kejadian mengenaskan yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima. Akibat ledakan nuklir yang terjadi, area tersebut terpaksa diisolasi karena khawatir akan radiasi. Selain di Fukushima, kota Pripyat di Ukraina juga pernah merasakan akibat dari nuklir. Sampai sekarang kota tersebut telah menjadi kota hantu. Perlu kita sadari bahwa nuklir adalah tenaga yang sangat berbahaya, untuk itulah butuh penanganan yang serius agar tidak terjadi masalah. Tapi meski sudah berhati-hati, orang tetap tidak bisa memprediksi nasib. Berikut ada beberapa penyalahgunaan nuklir yang memakan korban jiwa.
Pada tanggal 14 September 1954, Uni Soviet melakukan uji coba nuklir. Permasalahannya adalah mereka tidak menaruh perhatian dengan gelombang elektromagnetik dari alat-alat perang. Karena ingin melihat bagaimana performa peralatan tempur mereka di kondisi yang dekat dengan perang, mereka mengirimkan tentara sebanyak 45.000 orang ke lokasi yang baru saja ada ledakan nuklir. Lokasi ledakan nuklir terletak di Totskoye, 650 kilometer sebelah utara dari laut Kaspia, dan dekat dengan perbatasan Kazakhstan.Hasilnya, para tentara tersebut terpapar radiasi dan ketika diperiksa, banyak diantara mereka yang menderita kanker dan berbagai penyakit yang disebabkan keracunan radiasi.
Penyalahgunaan nuklir yang juga memakan banyak korban jiwa yaitu ledakan bom buklir Aum Shinrykio, reaktor nuklir yang digunakan sebagai senjata pembunuh, limbah radioaktif di Uni Soviet, insiden Palomares, insiden Goldsboro, dan terakhir adalah ancaman dirty bomb di Chechnya.