Ketka belajar sejarah, kita diajarkan bahwa jaman dulu orang menggunakan metode barter jika ingin membeli suatu barang. Barang yang dianggap memiliki nilai yang sama, ditukar dengan barang yang diinginkan. Seiring berjalannya waktu, metode barter mulai ditinggalkan dan munculah yang namanya uang. Namun wujud uang jaman dulu tidaklah sama seperti yang sekarang ini. Beginilah wujud mata uang kuno di masa lalu.
Pertama adalah emas dan perak yang digunakan sebagai uang pada jaman kerajaan Mataram Syailendra di abad ke-9. Mata uang ini dicetak berbentuk kotak dengan huruf India tercetak di permukaannya. Dulu ada 3 satuan mata di sana, pertama adalah Masa dengan berat 2,4 gram, Atak dengan berat 1,2 gram, dan Kupang dengan berat 0,6 gram. Mata uang ini digunakan untuk pembelian barang terutama untuk perdagangan dengan saudagar asing.
Mata uang kuno lainnya yaitu Krishnala, Ma dan Gobog Wayang, Dirham, Kasha, dan Jinggara.