Secara umum orang-orang akan berpikir bahwa kehidupan para wanita Jawa jaman penjajahan itu sangatlah menderita, namun pada kenyataannya kehidupan wanita Jawa tidaklah seperti yang orang bayangkan. Tak banyak yang tahu jika para wanita ini ternyata adalah sosok yang berani berjuang. Bukan hanya tentang menuntut hak dan keadilan, tapi juga menggantikan posisi pria dalam hal-hal tertentu.
Banyak anggapan yang mengatakan kalau wanita Jawa di masa penjajahan dulu adalah sosok yang lemah dan tanpa daya. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Mereka lebih tangguh dari yang dikira. Salah satunya adalah fakta kalau wanita Jawa di masa itu adalah pekerja keras. Tidak hanya berdagang atau mengerjakan pekerjaan halus tapi juga buruh kasar. Kadang, mereka juga menggantikan posisi suami sebagai pencari nafkah utama dan bekerja sampai tengah malam. Adalah salah kalau mengira wanita-wanita Jawa di masa itu lembek dan hanya disuapi.
Selain itu para wanita Jawa juga terkenal berani protes dan menuntun hak, menuntut soal keadilan, bahkan berani meminta cerai.