Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa sih lambang apotek itu menggunakan mangkuk dan ular? Bukankan ular adalah hewan beracun? Tidak banyak orang yang bisa menjawabnya. Nah, di sinilah kita akan membahas kenapa apotek menggunakan lambang mangkuk dan ular.
Pada dasarnya, ular yang terdapat pada logo apotek di seluruh dunia adalah ular milik Aesculapius atau Asclepius, seorang dewa yang dikenal sebagai dewa pengobatan dan penyembuh dalam mitologi Yunani. Nah, Aesculapius memiliki hewan peliharaan berupa ular yang sangat setia. Masyrakat Yunani saat itu sangat percaya bahwa ular tersebut mendapat ilham untuk menyembuhkan. Saat itulah, ular milik Aesculapius dilambangkan sebagai penawar atau penyembuh segala macam penyakit. Namun dulu, lambah dunia kesehatan digambarkan ular yang melilit tongkat. Yang mana tongkat tersebut adalah milik Aesculapius. Akan tetapi, setelah Aesculapius meninggal, lambang tersebut berubah menjadi ular yang melilit sebuah mangkuk.
Kalau mangkuknya adalah miliki Hygeia, salah satu anak perempuan dari Aesculapius. Entah mengapa, Hygeia dipilih sebagai penerus Aesculapius dibanding 4 putri lainnya, yaitu Iaso (Recuperation), Aceso (Recovery), Aglaea (Healthy Glow), dan Panacea (Universal Remedy). Hygeia digambarkan sebagai orang yang dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi. Mungkin itulah mengapa kita sekarang mengenal kata 'higienis' dengan makna yang bersih. Besar kemungkinan kata tersebut berasal dari nama Hygeia.