Kabut alami sebenarnya merupakan kabut yang terbentuk dari uap air. Inipun menjadi dasar ide warga desa Bellavista, Lima, Peru yang ada di dataran tinggi melakukan panen air dari kabut tersebut. Pasalnya, karena mereka terletak di datarang tinggi maka kekurangan air harus sering mereka hadapi. Lalu bagaimana cara mereka memanen air dari kabut ini?
Karena sambungan air bersih tidak sampai ke desa, maka warga desa harus secara praktis mencukupi kebutuhan air mereka untuk kebutuhan sehari-hari, sampai pada batas membeli air dari truk tangki. IUntungnya, Di desa tersebut, setiap bulan Juni sampai bulan November akan muncul kabut tebal yang bersumber dari Laut Pasifik. Dari sinilah cikal bakal ide memanen air kabut tersebut.
Cara memanennya juga tidaklah sekompleks yang diperkirakan, hanya dengan tiang tinggi dan jaring besar yang terbuat dari anyaman plastik, kemudian disambungkan ke pipa-pipa kecil. Dalam satu hari warga desa Bellavista bisa mendapatkan air sebesar 568 liter, jumlah yang sangat besar. Namun tentunya semua itu harus didapatkan dari kabut alami yang terbentuk dari uap air. Bagaimanakah sebenarnya proses penyaringan ini terjadi? Simak di link berikut ini.