Baru-baru ini media mencoba mengangkat kembali pamor tempe sebagai makanan tradisional Indonesia. Upaya ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan budaya kita sendiri dan menyuarakan pentingnya pengakuan UNESCO atas tempe. Ada beberapa alasan kenapa kita sebagai orang Indonesia harus bangga dengan tempe.
Alasan pertama adalah karena tempe merupakan makanan asli Indonesia. Berbeda dengan sahabatnya, si tahu yang berasal dari Tiongkok, tempe 100% berasal dari Indonesia. Lebih tepatnya, tempe berasal dari daerah Jawa Tengah. Buktinya dapat ditemukan di dalam Serat Centhini, sebuah kumpulan syair yang didasarkan pada perjalanan anak-anak Sunan Kalijaga menjelajahi Pulau Jawa. Tidak ada yang tahu pasti kapan tempe pertama kali dibuat. Satu hal yang pasti, makanan dari kedelai itu telah banyak dikenal sebelum Serat Centhini ditulis pada abad ke-18. Dalam karya sastra tersebut, terdapat kalimat jae santen tempe yang berarti sejenis makanan tempe bersantan serta kadhele tempe srundengan.
Alasan lain yaitu tempe bermanfaat bagi banyak orang, unik, memiliki citra yang baik, dan tempe sudah mulai mengglobal.