Sepi rasanya bila terlahir tanpa saudara. Mungkin ini yang banyak dirasakan oleh mereka yang terlahir sebagai anak tunggal. Namun ada fakta menarik lain tentang si anak tunggal. Penelitian terbaru yang dilakukan Southwest University di Chongqing, China menyebut, karena dibesarkan seorang diri, anak tunggal juga cenderung lebih egois.
Alasannya terungkap dari hasil scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) terhadap 270 mahasiswa dan tes kepribadian mereka. Separuh di antaranya adalah anak tunggal dan sisanya adalah anak yang memiliki saudara kandung. Dari hasil MRI terlihat adanya perbedaan struktur otak yang mencolok antara anak tunggal dengan anak yang punya saudara kandung.
Menurut peneliti, anak tunggal memiliki 'gray matter' ekstra di otaknya, terutama pada supramarginal gyrus, bagian otak yang bertugas membantu memunculkan gagasan baru dan pemikiran yang 'out of the box' alias tak lazim. Ini juga dipicu oleh kebiasaan mereka untuk memikirkan segala sesuatu secara independen atau mandiri sehingga otak mereka menjadi lebih kreatif. Dan kemandirian itu identik dengan pola pikir kreatif.