Khususnya di kota besar di Indonesia, apalagi Jakarta, kemacetan lalu lintas hampir setiap hari terjadi. Di kota-kota besar di Indonesia bahwa kemacetan ini dianggap sebagai hal biasa. Disebutkan bahwa setidaknya ada 10 faktor penyebab Jakarta macet.
Faktor penyumbang perlambatan pertama,yaitu kapasitas jalan yang tidak memadai. Kepadatan arus lalu lintas tidak pernah dipikirkan berapa persentase over kapasitas di jalur tersebut. Analisa petugas yang berada di back office, mungkin sama sekali tidak memahami atau mungkin tidak pernah terpikir soal aplikasi digital traffic count untuk mengetahui dan menjawab tingkat kepadatan arus. Ketika kepadatan arus sudah melampaui batas maksimal atau potensi terjadinya kemacetan parah, harusnya diambil tindakan pengalihan arus atau setidaknya ada upaya memberi informasi kepada publik, untuk dapat melalui jalan alternatif.
Sembilan penyebab lainnya adalah penyempitan jalan, kendaraan, pengemudi, pembangunan jalan, parkir sembarangan, sistem tata ruang perkotaan, kebijakan industri dan perdagangan kendaraan bermotor, sistem angkutan umum yang buruk, dan kesadaran masyarakat yang rendah.