Tak ada perusahaan yang benar-benar punya bisnis mulus tanpa kegagalan dalam sebuah produk. Hal ini juga berlaku pada Google. Siapa sangka, perusahaan teknologi terkemuka yang layanannya dipakai oleh banyak orang di dunia ini pernah merilis sejumlah produk gagal yang tidak berumur panjang. Berikut adalah 5 produk gagal yang tak berumur panjang milik Google.
Google Web Accelerator. Hadir sejak 2005, Google Web Accelerator sebenarnya punya tujuan yang baik. Perusahaan ingin agar produk ini bisa membantu pengguna lebih cepat mendapatkan hasil pencarian, caranya dengan mempercepat waktu loading halaman. Sayangnya, produk ini justru penuh dengan bug. Laman YouTube saja malah jadi tak bisa dibuka. Karena dianggap gagal, Google memutuskan untuk menghentikan dukungan pada Google Web Accelerator di tahun 2008.
Google Video. Google Video hadir di tahun 2005. Google Video merupakan platform hosting video gratis milik Google. Sayangnya, setahun kemudian justru Google Video gagal karena tak laku di pasaran, gara-gara kalah dari YouTube. Karena hal tersebut, Google membeli YouTube dengan nilai USD 1,65 miliar. Dilanjutkan dengan Jaiku, Google Answer, dan Google X.