Jerawat bisa hilang tanpa meninggalkan bekas tapi bisa juga menimbulkan bekas seperti kehitaman atau cokelat di kulit. Bahkan, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Ivy Lee asal California, Amerika Serikat, mengatakan lebih sulit menangani bekas luka daripada mencegah dan mengobati jerawat. Ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari yang membuat jerawat membekas, seperti dilansir Reader's Digest:
Tidak menggunakan tabir surya. Tabir surya (sunscreen) penting agar mencegah kulitterpapar langsung oleh sinar matahari. "Radiasi UV dan paparan sinar matahari lebih cenderung menyebabkan bekas luka berubah warna atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh," kata Lee. Pastikan Anda menambahkan tabir surya ke rutinitas kecantikan harian Anda untuk melindungi kulit.
Kebiasaan kedua, memencet jerawat. Selain dapat menimbulkan bekas di wajah, memecahkan jerawat juga memicu memunculkan jerawat lainnya. Menggaruk, mengusap, dan mencubit dengan tangan juga malah membuat ada bakteri yang menempel pada jerawat.
Terobsesi untuk membersihkan pori-pori, terlalu lama bercermin, menyeka kulit dengan kain kasar, makeup tebal, dan perawatan yang sama bertahun-tahun, bisa membuat jerawat membekas pada kulit wajah.