Tidak banyak perusahaan berangkat dengan idealisme yang kuat. Tokopedia merupakan salah satu di antara yang sedikit itu. Mereka bukan hanya dibangun untuk memanfaatkan momentum maraknya perdagangan elektronik, tetapi ingin menjadi bagian untuk memperkuat perekonomian masyarakat.
William Tanuwijaya yang menjadi pendiri Tokopedia tidak pernah bisa melupakan jasa baik orang-orang yang memberinya kesempatan untuk meninggalkan Pematang Siantar dan mengecap pendidikan di Jakarta. Padahal, mereka hanya pedagang kelontong dan tetap bertahan seperti itu sampai sekarang.
Meski awalnya Tokopedia dipakai sebagai tempat pertemuan antara pembeli dan penjual secara online, William menyebutkan hal itu sebagai fase ke satu. Fase selanjutnya yang ingin ia lakukan ke depan ialah bagaimana menyatukan online dan offline agar bisa saling memperkuat dan bahkan kelak ia berharap Tokopedia bisa ikut menyediakan kredit bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk mengembangkan diri.