Sampai sekarang, flashdisk masih populer digunakan untuk menyimpan dan memindahkan data, terutama oleh pelajar dan pegawai. Tapi, kalau tiba-tiba flashdisk yang berisi data penting itu tidak bisa dibuka, apa yang harus dilakukan? Jangan khawatir, berikut caranya.
Cara pertama, cek kondisi fisik perangkat. Port USB dan konektor flashdisk yang kotor bisa jadi penyebab flashdiskmu tidak terbaca. Oleh karenanya, cek terlebih dahulu apakah perangkatmu sudah bersih atau belum. Jika belum, bersihkan dengan kuas pembersih. Untuk bagian lempengan kuningannya, bersihkan dengan karet penghapus.
Dua, cek driver USB. Bisa saja flashdisk sudah terhubung ke PC atau laptop, tapi belum berhasil terbaca. Coba kamu masuk ke Control Panel, pilih Device Manager, lalu pilih Universal Serial Bus controllers. Lihat USB Mass Storage Device, jika ada tanda peringatan kuning maka dipastikan driver USB kamu bermasalah.
Jika bermasalah, kamu bisa instal ulang lagi driver USB di laptopmu. Caranya, cukup klik kanan di USB Mass Storage Device, klik Uninstall device, klik Uninstall pada pop-up peringatan lalu cabut flashdisk dan colokkan kembali. Coba juga restart PC atau komputermu.
Cara lainnya adalah cek status flashdisk dengan command prompt dan gunakan computer management.