Menurut pakar bahasa tubuh dan penulis Persuasion Point: Body Language and Speech for Influence, Traci Brown seperti yang dikutip dari elitedaily.com, ketika kita menganalisis bahasa tubuh seseorang, kita juga bisa melakukan tindakan untuk mengirim sinyal bahwa kita tertarik padanya. "Cara terbaiknya adalah dengan mengikuti gerakan yang sama," papar Brown. Tapi bila si dia malah menunjukkan bahasa tubuh tidak tertarik pada kita, mungkin pilihan terbaik untuk kita adalah bersikap lebih realistis untuk tak berharap terlalu banyak lagi padanya.
Patti Wood, penulis SNAP: Making the Most of First Impressions, Body Language, and Charisma menyebutkan bahwa pendengar seharusnya memberi lebih banyak kontak mata daripada yang berbicara. Bila dia yang kita ajak bicara lebih banyak mengalihkan tatapan matanya dari kita, bisa jadi dia kurang tertarik pada kita.
Letak posisi kaki juga menentukan apa dia suka atau tidak dengan kita. Posisi kaki bisa memperlihatkan arah yang ingin dituju oleh seseorang. Bila saat sedang bersamanya, posisi kakinya cenderung mengarah ke arah lain, seperti pintu atau pada orang lain maka ada kemungkinan dia tak tertarik pada kita.
Tanda yang lainnya adalah melipat kedua tangan di depan dada, sibuk dengan handphone, dan pupil mata tidak membesar.