Salah satu efek samping tidak menyenangkan setelah latihan lari adalah kelaparan dan meningkatnya nafsu makan. Rasa lapar pun kadang terasa sulit terpuaskan meski sudah mendapat banyak asupan makanan. Jika nafsu makan itu tidak dikontrol, bukan tidak mungkin kita akan mengasup kalori berlebihan. Susan Paul, seorang pelatih lari, fisiolog olahraga dan direktur program untuk Orlando Track Shack Foundation, berbagi tips mengendalikan keinginan makan berlebih setelah lari yang bisa kita coba.
Tips pertama yang bisa kalian praktekan adalah makan sedikit sebelum lari. Makan sedikit sebelum lari jarak jauh bisa membantu mencegah makan berlebih setelah berlatih. Kadar gula darah berada pada level terendah di pagi hari setelah semalaman penuh kita tidak mengkonsumsi apapun. Lari jarak jauh dengan kadar gula darah rendah bisa menimbulkan masalah. Seimbangkan kadar gula darah sebelum berlari dengan mengkonsumsi makanan seperti roti gandum dengan selai kacang atau almond, energh bar, atau sereal gandum.
Kedua, konsumsi nutrisi dalam jumlah kecil lebih sering Paul menjelaskan, strategi lainnya untuk meningkatkan kadar gula darah yang rendah adalah mengkonsumsi makanan bernutrisi dalam jumlah kecil pada interval lebih sering di sela lari jarak jauh. Misalnya, makan setengah atau sepertiga kemasan alih-alih sebungkus penuh. Trik ini akan memberikanmu energi yang dibutuhkan namun dalam dosis kecil untuk mencegah penurunan gula darah secara gratis. Kondisi ini membuatmu lebih mudah kenyang setelah lari.
Lalu minum banyak air, makan segera atau minum shake protein, dan konsumsi karbohidrat dan protein setelah lari.