Kecelakaan bisa datang kapan saja, di saat yang tak terduga. Demikian juga dengan gigitan anjing. Meskipun -seperti diberitakan sebelumnya, ada sejumlah tanda-tanda fisik pada anjing yang dapat dikenali sebelum dia melakukan gigitan, namun risiko gigitan tersebut tetaplah besar. Pemilik Petlandia Pet Care di Portland, Oregon, AS, Kris Denny dan juga Dokter hewan asal New York, Laurie Coger mengungkapkan pandangannya tentang penanganan gigitan anjing.
Yang pertama cari tahu rekam jejak anjing tersebut Jika gigitan anjing sudah merusak kulit, tanyakan pada pemiliknya (jika ada) tentang vaksinasi rabies untuk memastikan anjing tersebut selalu mendapatkannya. Dokter juga mungkin akan menyarankanmu untuk melakukan vaksin tetanus. Namun, anjing rabies sebetulnya sangat jarang di beberapa daerah.
Jangan lupa membersihkan luka gigitan tersebut seperti membersihkan luka pada umumnya. Gunakan sabun, air, antiseptik, dan tutup menggunakan perban biasanya dilakukan jika gigitan anjing tidak merusak kulit.
Lalu periksa bagian kulit yang rusak dan jangan menyalahkan ras anjing.