Para peneliti menemukan fakta bahwa berdiri lama sambil makan bisa meningkatkan stres pada tubuh. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Consumer Research menemukan bahwa postur tubuh bisa berdampak pada indera pengecap kita. Makanan bisa terasa kurang lezat bila kita menikmatinya sambil berdiri.
Para peneliti secara khusus meneliti kaitan antara vestibular (sistem yang mencakup bagian telinga dalam dan otak yang mengolah informasi sensorik terkait pengendalian keseimbangan tubuh dan pergerakan mata) dan sistem sensoris pengecap. Tim peneliti menemukan bahwa gaya gravitasi mendorong darah ke bagian bawah tubuh. Membuat jantung harus bekerja keras untuk mengalirkan darah kembali ke atas tubuh, sehingga detak jantung melaju lebih cepat.
Ketika posisi kita berdiri saat makan, maka hypothalamic-pituitary adrenal (HPA) axis akan aktif dan menyebabkan peningkatan konsentrasi hormon stres, kortisol. Pengaruhnya bisa berdampak pada sensitivitas sensorik kita yang berdampak pada pengujian makanan dan minuman.