Melihat ke depan hingga tahun 2020, Amerika Serikat terdaftar sebagai risiko keamanan perjalanan yang rendah. Namun ada kekhawatiran seputar dampak pemilihan presiden mendatang.
Untuk tahun 2020, negara-negara yang paling berbahaya dan paling berisiko sebagian besar berlokasi di Afrika dan Timur Tengah, termasuk tempat-tempat seperti Libya, Suriah, Irak, Yaman dan Afghanistan. Ada juga Meksiko yang baru-baru ini diberitakan karena terjadinya pembunuhan pada orang Amerika. Demikian pula, lokasi seperti India dan Mesir memiliki peringkat campuran.
"Ada daerah tertentu di setiap negara yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi atau mungkin lebih berbahaya daripada yang lain. Jadi, memahami kemana akan pergi di suatu negara adalah penting,” papar Erika Weisbrod, direktur solusi keamanan di International SOS kepada Forbes.
Destinasi berisiko tinggi lainnya adalah Honduras dan beberapa bagian Kolombia, Venezuela, dan Peru.
Beberapa negara dengan risiko terendah di dunia termasuk Kepulauan Cayman, Islandia, Finlandia (yang dinobatkan sebagai tempat paling bahagia di dunia pada 2019), Swiss dan Seychelles.