Pengguna smartphone Android besar kemungkinan sudah akrab dengan istilah backup data. Sebab dengan melakukan backup data, pengguna dapat memiliki salinan data di perangkatnya, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun perlu diingat, langkah-langkah yang diberikan ini memanfaatkan layanan atau aplikasi di Android, tidak terbatas pada metode backup yang biasanya juga ditawarkan para manufaktur perangkat.
Hal ini dimaksudkan agar kamu tetap dapat mencadangkan dan memulihkan data, meski menggunakan perangkat dari manufaktur berbeda. Tanpa berpanjang lebar, simak cara untuk melakukan backup data di Android , seperti dikutip dari Make Use Of, berikut ini.
Perlu diingat, Android sebenarnya menawarkan beberapa cara bagi pengguna untuk mencadangkan data yang dimilikinya. Salah satunya adalah pengaturan yang ada di perangkat, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur banyak hal. Untuk melakukannya, kamu tinggal membuka menu 'Settings', pilih 'System' dan 'Backup'. Setelah dibuka, kamu dapat memilih 'Back up to Google Drive'.
Ada beberapa kategori data yang dapat kamu cadangkan, pilih opsi 'Settings' untuk menyalin pengaturan yang ada di pengaturanmu. Nantinya, data cadangan ini dapat diakses pula dari aplikasi Google Drive.
Lalu, backup foto di Google Photos, backup contak lewat Google Contacts, cara backup sms di Android, dan mencadangkan musik, dokumen, dan file lain.