Ketika hari diawali dengan hitam atau istilah "black" berarti hari tersebut sangat buruk dan Black Friday memiliki konotasi serupa. Penggunaan istilah Black Friday yang pertama kali adalah di tahun 1869.
Itu adalah hari anjloknya harga emas yang menyebabkan bangkrutnya pasar dan dampaknya dirasakan oleh ekonomi Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Penyebutan Black Friday yang pertama terjadi sekitar tahun 1950 atau 1960-an di Philadelphia, dilakukan oleh polisi lalu lintas yang merasa takut di hari itu, seperti dilansir dari huffpost.com.
Departemen Kepolisian Philadelphia menggunakan istilah Black Friday untuk menggambarkan kemacetan lalu lintas dan kerumunan yang ramai di toko-toko ritel pusat kota. Selama bertahun-tahun, kerumunan dan hiruk pikuk orang-orang yang bersaing mendapatkan barang diskon telah mengakibatkan kekerasan dan cidera, bahkan kematian.
Selain itu, Black Friday ditandai dengan maraknya ketidakhadiran orang-orang untuk bekerja di hari tersebut. Tidak heran jika banyak orang tidak menyukai Black Friday dalam arti yang sesungguhnya.