Anak small eaters jarang menunjukkan tanda lapar. Ia juga menolak makan dalam jumlah yang cukup selama lebih dari satu bulan. Mengutip buku Mommyclopedia, 567 Fakta tentang MPASI, anak small eater bisa mengalami growth faltering. Namun, kondisinya yang makan dalam jumlah sedikit tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu dan tidak ada riwayat kejadian yang membuat trauma. Dia bisa tetap berkembang dengan normal.
Untuk menangani dan mengatasi anak small eater, ada sejumlah tips yang bisa dicoba. Berikut strategi pemberian makan untuk anak small eaters.
1. Pastikan ada jeda selama tiga jam atau lebih di antara waktu makan dan kudapan.
2. Mulailah proses makan dalam 15 menit setelah makanan ditawarkan dan batasi durasinya hingga 30 menit.
3. Jika anak tidak memulai makan dalam 15 menit atau menyelesaikan makan dalam 30 menit, hentikan proses makan.
4. Jangan tawarkan kudapan atau minuman lain di antara waktu makan yang telah diatur.
5. Doronglah anak untuk makan sendiri.