Profesor dan direktur UC Berkeley's Sleep and Neuroimaging Lab, Matthew Walker, PhD, menjelaskan bahwa tidur hanya enam jam selama 10 hari dapat membuat kamu seburuk seseorang yang terjaga selama 24 jam berturut-turut. Untuk menghindari masalah kesehatan jangka panjang dan meningkatkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari, berikut gejala-gejala umum kurang tidur yang tidak boleh kamu biarkan, dilansir dari realsimple.com.
Tidur dan kesehatan merupakan hal yang saling berhubungan. Menurut statistik dari Harvard Medical School, pasien dengan kecemasan dan depresi lebih mungkin melaporkan insomnia kronis. Bahkan, kurang tidur dalam jangka yang pendek dapat secara negatif mempengaruhi suasana hati, pandangan, dan kualitas hubungan.
"Jika kurang tidur, kamu lebih rentan marah dan merasa stres," ujar Lauren Hale, PhD, profesor dalam program kesehatan masyarakat di Stonybrook University.
Kurang tidur dan stres juga dapat menciptakan siklus yang buruk. Menurutnya, kecemasan membuat kita lebih sulit untuk tertidur. Kurang tidur juga dapat membuat kita lebih peka terhadap tekanan kehidupan sehari-hari.