WHO mengimbau agar tidak mengunjungi negara-negara yang memiliki kasus COVID-19. Namun, bagaimana jika perlu berkunjung ke daerah atau negara lain demi pekerjaan? Tentu saja harus melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri dan orang sekitar. Dalam surat edarannya, ada beberapa hal yang WHO sarankan untuk kamu lakukan, baik sebelum atau juga pada saat traveling. Berikut pembahasan lengkapnya.
Sebelum berangkat traveling, pastikan pihak kantor dan para staff mendapatkan informasi terkini mengenai penyebaran COVID-19. Kamu bisa mengakses informasi tersebut di sini. Selain itu, berdasarkan informasi tersebut, pastikan pihak kantor menilai manfaat dan risiko yang terkait dengan rencana perjalanan mendatang. Misalnya, apakah karyawan benar-benar harus melakukan perjalanan tersebut, atau seberapa penting perjalanan tersebut harus dilakukan. Jika pertemuan masih bisa dilakukan lewat teleconference, atau surat, dan cara lainnya, lebih baik pihak kantor membatalkan perjalanan tersebut.
Pada saat traveling, pastikan kamu mencuci tangan secara rutin dan berdirilah jauh dari orang-orang yang sakit, seperti batuk atau bersin, maksimal jarak 1 meter dari orang-orang tersebut. Di setiap negara, pasti ada beberapa ketentuan dan instruksi dari otoritas setempat mengenai keselamatan dan kesehatan. Misalnya, kamu diberitahu otoritas lokal untuk tidak pergi suatu tempat. Pastikan kamu mematuhi hal ini. Selain itu, patuhi juga abtasan lokal apa pun dalam perjalanan, pergerakan, dan pertemuan besar.