Obat Chloroquine sendiri menjadi perbincangan di tengah pandemi virus Corona. Bahkan, Liputan6 melaporkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump ikut memuji obat ini. Namun, apa itu sebenarnya Chloroquine? Obat ini, tulis Liputan6, merupakan obat anti-malaria yang disebut dapat menjadi opsi pengobatan COVID-19.
Namun, ada temuan kasus meninggal dunia 2 pasien di Nigeria akibat penggunaan Chloroquine ini. Dengan kata lain, obat ini cukup keras dan tidak boleh dikonsumsi tanpa anjuran dan resep dokter. Hal ini juga disampaikan Yuri.
"Chloroquine sudah lama kita kenal karena di masa lalu untuk program pemberantasan malaria. Kita produksi sendiri dan jumlahnya cukup. Chloroquine obat keras, penggunaannya harus atas resep dokter. Tidak untuk diminum sendiri di rumah," tutur Yuri di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).