Secara singkat lockdown berarti penutupan akses dari dalam maupun luar. Kebijakan lockdown biasanya hanya ditetapkan oleh otoritas pemerintah yang sah dan merupakan protocol darurat. Dalam kasus Covid-19, negara yang memberlakukan lockdown akan mengunci akses keluar masuk demi mencegah peningkatan penyebaran virus.
Selain mengunci akses keluar masuk, lockdown juga biasanya akan diikuti dengan larangan untuk mengadakan pertemuan yang melibatkan orang banyak. Hal ini perlu dilakukan untuk menekan risiko penularan virus yang bisa saja dibawa dari masyarakat luar wilayah lockdown. Tetapi tidak perlu khawatir, aturan ini bersifat sementara dan bisa dicabut apabila keadaan sudah dipastikan membaik.
Saat lockdown diberlakukan disuatu wilayah maka, wilayah tersebut akan dijaga dengan sangat ketat dan diusahakan steril. Bahkan masyarakat yang berada diwilayah lockdown tidak diperkenankan untuk keluar. Apabila kamu merasa memiliki kepentingan darurat untuk keluar maka kamu harus siap dengan protokolnya yang amat rumit.
Tidak sembarang orang bisa keluar dari wilayah lockdown, biasanya hanya mereka dengan kebutuhan mendesak saja yang bisa. Salah satu kebutuhan mendesak yang bisa diperbolehkan untuk keluar misalnya berurusan dengan kebutuhan kesehatan. Membeli obat atau alat kesehatan bisa menjadi alasan serius untuk anda keluar.