Milia adalah kista yang sangat kecil terletak di bawah permukaan kulit seperti dijelaskan Medical News Today. Banyak orang menyamakannya dengan jerawat atau salah mengira sebagai komedo putih, terutama saat muncul di area kulit seperti pipi atau dahi.
Namun milia bukanlah jerawat yang bisa dipencet untuk diletuskan (ini sangat tidak disarankan, termasuk untuk jerawat) karena terdiri dari protein yang disebut keratin. Keratin erupakan lapisan terluar kulit yang dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan benjolan.
"Benjolan ini tidak menyakitkan, juga tidak menyebabkan jaringan parut permanen. Namun tetap dapat menyebabkan iritasi, terutama saat muncul di sekitar mata yang menjadi tempat umum munculnya milia di wajah," timpal Dermatologist Dr. Dendy Engelman.
Jika belum ingin mendapatkan treatment profesional untuk menghilangkan milia, para ahli menyarankan untuk mengambil langkah sederhana. Yaitu dengan menambahkan perawatan eksfoliasi rutin pada rutinitas kecantikan kulit mingguan atau dua mingguan, tergantung seberapa sensitif kulit kita.
"Eksfoliasi untuk mencegah milia mungkin dapat dilakukan agar keratin dan kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan akan ikut terangkat," ujar Astarita.