Bisnis makanan sendiri adalah salah satu bisnis yang selama ini terbukti mampu bertahan dari segala gempuran. Tak terkecuali pandemi. Selama pandemi, bisnis makanan nyatanya tetap laku di pasaran. Faktor yang membuat banyak orang tertarik dengan ide bisnis ini yaitu modal kecil, mudah beradaptasi dengan adanya modifikasi, lebih sederhana dari bisnis lain serta makanan adalah kebutuhan semua orang.
1. Perhatikan Kebersihan Makanan
Virus Covid-19 memang memang belum terbukti dapat menular melalui makanan, tetapi kamu harus tetap memastikan bahwa siapapun yang memasak dan membungkus makanan harus mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Standar kebersihan harus benar-benar tinggi dengan beberapa peralatan yang mendukung pencegahan penularan Virus Covid-19.
Selain itu, tempat pembuatan makanan juga harus dibersihkan dan didesinfeksi secara teratur minimal pada malam hari. Kemasan makanan juga harus diperhatikan. Meskipun menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), kemungkinan orang tertular Virus Covid-19 sangat rendah, upaya tertentu tetap harus dilakukan untuk menghindari risiko penularan.
2. Menjaga Kesehatan Pembuat Makanan
Entah kamu atau karyawan yang membuat makanan. Perhatikan kesehatan secara berkala. Jika mengalami ciri-ciri gejala Virus Covid-19 seperti batuk, bersin atau tidak enak badan sebaiknya istirahat dulu atau isolasi mandiri selama 14 hari. Saat membuat makanan, bisa menggunakan masker dan celemek selama membuat makanan.
Jika ada seorang karyawan yang membantu orang lain yang memiliki gejala, mereka tidak perlu isolasi mandiri kecuali jika sudah mulai menunjukkan gejala. Minta mereka untuk cuci tangan dengan seksama selama 20 detik. kamu juga tidak perlu menutup bisnis atau tempat kerja kecuali jika diminta melakukannya oleh kebijakan pemerintah setempat.