Pubertas remaja normal terjadi ketika seorang anak berusia sekitar 10 atau 11 tahun. Namun, ada anak yang mulai berkembang secara fisik dan emosional menjadi dewasa muda lebih awal. Ketika ini terjadi saat usia 7 atau 8 tahun (untuk perempuan) dan usia 9 tahun (untuk laki-laki), itu disebut pubertas dini. Meskipun ini mungkin Nampak tidak berbahaya, para peneliti telah mengaitkan sejumlah konsekuensi kesehatan dan psikologis dari mencapaian pubertas terlalu dini dalam kehidupan seperti berikut ini.
Pertumbuhan Terhambat
Seorang anak yang sedang mengalami pubertas mungkin pada awalnya cukup tinggi jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Namun, anak akan berhenti tumbuh saat pubertas berakhir ini berarti bahwa anak dengan pubertas dini tidak akan mencapai potensi tinggi maksimalnya karena kerangka mereka matang dan pertumbuhan tulang berhenti pada manusia yang lebih awal dari biasanya.
Perubahan Perilaku
Untuk anak perempuan, mudah tersinggung, ledakan emosi dan kemurungan dapat menyertai pubertas dini. Anak laki-laku mungkin mengalami munculnya dorongan seks yang tidak sesuai dengan usia mereka, bersamaan dengan perilaku agresif.