Komplikasi asam urat tinggi sangat penting diketahui. Tak sekadar untuk informasi, tetapi pencegahan dan antisipasi. Masalahnya, komplikasi asam urat tinggi tak hanya menyerang persendian, tetapi organ ginjal, jantung, sampai mental.
Jika diamati dari faktor risiko, komplikasi asam urat tinggi berisiko terjadi pada lansia yang berjenis kelamin pria. Gejala awal asam urat adalah penumpukan kristal monosodium urat. Penumpukan inilah yang nantinya akan menyebabkan peradangan sampai gangguan organ.
Untuk itu mulai perhatikan kadar asam urat dan jangan sampai terlambat. Solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari komplikasi asam urat tinggi adalah penurunan kadar asam urat dalam darah. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan terapkan kebiasaan sehat sebagai penunjangnya. Berikut Liputan6.com ulas komplikasi asam urat tinggi dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020).
Asam urat yang sudah lama mengendap dan tinggi bisa membentuk benjolan. Benjolan ini disebut tophi dan termasuk komplikasi asam urat tinggi. Lokasi pembentukan kristal-kristal asam urat tinggi menjadi benjolan ada pada persendiran. Meski berada di persendian, kebanyakan kasus tidak menyebabkan nyeri pada daerah persendian. Paling sering muncul pada daerah jari tangan, ujung siku, dan ibu jari. Selain persendian, benjolan juga bisa muncul di daun telinga, pergelangan kaki, dan pita suara.
Memang tidak menyakitkan, tetapi jika terus dibiarkan dan menjadi bengkak atau meradang bisa sakit. Bukan tak ada dampak, thopi bisa mengikis kulit dan jaringan sekitar sendi. Hal ini yang akan memicu kerusakan dan kehancuran daerah persendian.