Pernah dengar istilah digital detox atau detoksifikasi digital? Yaitu menekan intensitas menggunakan gadget yang bisa mengurangi kecemasan hingga meningkatkan kesehatan fisik kalian, dan banyak manfaat positif lainnya.
Menurut Time To Log Off sebuah situs detox digital, setiap orang sekarang menghabiskan banyak waktu secara online, dan memeriksa ponsel cerdas kami setiap 12 menit. Selama bertahun-tahun, banyak penelitian yang menunjukkan korelasi yang kuat antara penggunaan media sosial dan depresi dan kecemasan.
Melansir hivelife.com, berikut adalah 5 alasan mengapa kalian harus mempertimbangkan detoksifikasi digital.
Penggunaan media sosial yang tidak terlalu sering memiliki resiko kecil untuk mengalami depresi, di sisi lain anak muda yang pada umumnya pengguna berat medsos lebih cenderung mengalami tekanan mental.
Saat menggunakan media sosial, biasanya orang akan mengamati laman orang lain yang menimbulkan iri hingga rasa benci lalu mencoba hidup seperti orang tersebut. Hal itu juga dapat membuat mereka merasa rendah diri, kehilangan harga diri yang berlebihan, sehingga meningkatkan kecemasan.