Keputihan menjadi masalah kesehatan pada area kewanitaan yang paling sering dialami para perempuan, tak terkecuali di masa pandemi. Peningkatan waktu dan aktivitas di rumah aja selama pandemi juga ternyata bisa menyebabkan keputihan.
Aesthetic Gynaecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG mengemukakan beberapa penyebab keputihan karena kelalaian dan kemalasan perempuan saat di rumah. Di antaranya setelah aktivitas olahraga langsung melakukan work from home tanpa ganti baju dan celana dalam.
"Atau selama di rumah, banyak perempuan yang juga jarang ganti celana dalam karena merasa tidak berkeringat. Dan aktivitas makan berlebih namun kurang aktif bergerak dan mengalami kenaikan berat badan selama pandemi," beber dr. Dinda Derdameisya di acara peluncuran virtual Andalan Fresh Intimate Wipes, pekan lalu.
Sebagai info, American Journal of Osbtretics & Gynecology tahun 2019 menyebutkan perempuan yang tidak aktif bergerak dan punya Body Mass Index (BMI) tinggi berpeluang terkenal Bacterial Vaginonis (BV) 30,4 persen lebih tinggi daripada perempuan dengan BMI yang rendah.