Masker wajah kain yang dapat digunakan kembali merupakan alat terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mereka juga merupakan solusi yang lebih baik untuk penggunaan massal daripada masker bedah sekali pakai, yang merupakan sumber potensial polusi mikroplastik, menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Marine Pollution Bulletin.
Namun, meskipun ramah lingkungan, masker kain menjadi kurang efektif dalam memblokir virus corona ketika sudah tipis karena dicuci dan dipakai berulang kali. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda bahwa masker tidak lagi menyaring virus corona dengan aman. Lalu, apa tanda kita harus mengganti masker yang digunakan? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Tali yang sudah longgar
Tali menjadi penyangga utama masker yang digunakan. Siftanya yang elastis membuat tali yang digunakan akan semakin longgar jik dipakai terus menerus. Jadi, saat karet tersebut sudah longgar, maka usahakan untuk tidak lagi menggunakan masker tersebut.