Ada satu hal yang perlu digarisbawahi orangtua ketika memberikan kasih sayang lewat sentuhan dan ciuman pada anak. Pertama, ketahui batasannya. Mencium anak di kening atau di pipi mungkin masih wajar, namun sebaiknya tidak di bibir.
Mengutip kata-kata Eden Strong tentang ketidaksetujuannya dalam Yourtango soal mencium anak di bibir, saya rasa alasannya cukup masuk akal.
Ketika orang lain mungkin berpikir "Apa salahnya mencium anak di bibir? Apanya yang tidak pantas?" Jelas sebaiknya masalah ini diluruskan. Kita mencium bibir hanya untuk pasangan, titik.
Secara umum kita tidak menyapa orang lain yang baru bertemu dengan cara mencium bibirnya, bertemu teman lama dengan mencium bibirnya atau bahkan melakukannya dengan kakek nenek kita sejak zaman dahulu secara budaya. Jadi mengapa harus mengajarkan anak untuk mencium bibir sejak kecil?
Katakan pada anak, kita tidak mencium seseorang di bibir. Sebaiknya itu juga yang perlu diajarkan pada anak sejak dini karena anak perlu tahu batasan sentuhan fisik mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.