Hidup di era media sosial seperti ini, mudah sekali bagi kita untuk membandingkan hidup kita dengan orang lain. Mudah sekali bagi kita untuk menjadikan gambaran hidup orang lain sebagai standar hidup yang kita anggap "ideal". Tak jarang kita malah mengisi hidup kita dengan hanya mengikuti standar hidup orang lain.
Tentu saja tidak apa-apa untuk memiliki panutan. Tidak apa-apa menjadikan pencapaian orang lain sebagai motivasi. Yang bahaya adalah bila kita hanya terpaku pada standar hidup orang lain dalam menjalani hidup kita sendiri.
Hanya menjadikan standar kehidupan orang lain sebagai satu-satunya patokan kesuksesan atau kebahagiaan malah bisa menyulitkan diri kita sendiri untuk bahagia. Ibarat mengendarai mobil, kita mengikuti jalan yang ditempuh oleh pengemudi lain. Ada tempat yang sebenarnya ingin kamu capai, tapi kamu malah mengikuti pengemudi lain yang berbeda arah. Akibatnya, kamu malah menjauh dari kebahagiaanmu sendiri. Padahal kamu selalu punya pilihan untuk menjalani hidup sesuai dengan pilihanmu sendiri.