Ada di antara kita yang pernah merasa terpuruk dalam kesedihan yang berkepanjangan saat kehilangan seorang sahabat. Bahkan kesedihannya bisa lebih lama daripada kehilangan seorang kekasih. Putus persahabatan bisa lebih menyakitkan daripada putus cinta.
Tentu saja kehilangan seseorang yang sangat penting dalam hidup akan meninggalkan luka. Terputusnya sebuah hubungan yang sangat penting menghadirkan duka yang mendalam. Bagi yang pernah merasakan pahitnya kehilangan seorang sahabat, bisa jadi mengalami hal-hal seperti ini juga.
Mengutip buku The Socrates Express, penelitian terkini mengonfirmasi apa yang diamati Epicurus dua milenium lalu: persahabatan merupakan salah satu sumber terbesar kebahagiaan kita. Kualitas persahabatan kita merupakan variabel terpenting dalam persamaan tentang kebahagiaan. Ketika persahatan berakhir, maka ada sekeping kebahagiaan kita yang juga berakhir.