Jika Mom menyadari bahwa kepercayaan diri pada anak menurun, Mom mungkin akan mencari strategi untuk membangun kepercayaan diri. Meskipun tidak dapat menghentikan anak untuk menilai secara kasar bagaimana kemampuan dan tubuh mereka cocok dengan orang lain, ada beberapa cara untuk memberikan dukungan seperti berikut ini.
Mom dapat membangun kepercayaan diri dengan menekankan pentingnya bakat anak-anak. Misalnya, Mom dan keluarga menghargai akademisi dan mengabaikan atletik. Namun, kebetulan anak hebat dalam olahraga bola basket tetapi lemah di kelas. Hal ini dapat menimbulkan rasa percaya diri yang rendah karena dia tidak pandai dalam akademis. Jadi, berikan ia dukungan penuh atas keterampilannya.
Kita sudah tahu bahwa hadiah terbesar yang bisa kita berikan kepada anak-anak adalah waktu dan perhatian yang tidak terbagi. Fakta ini terutama benar dalam kaitannya dengan membangun kepercayaan diri. Mendengarkan tidak harus dilakukan dalam jumlah besar agar efektif. Bahkan sepuluh menit perhatian bernilai lebih dari tiga jam untuk bersama tetapi tidak pernah benar-benar fokus pada apa yang dikatakan anak.