Dalam berumah tangga, pertengkaran adalah hal sulit dihindari, seideal apa pun rumah tangga pasti di dalamnya terdapat cek cok. Akan tetapi, sering kali orangtua abai menyikapi masalah ini. Walau terlihat sepele ternyata bertengkar di depan anak bisa memengaruhi kondisi mentalnya.
Kadang dalam pertengakaran, secara tidak sadar orangtua mengeluarkan kata-kata kotor atau melakukan tidakan kekekerasan, seperti melempar barang atau memukul. Dan apabila ini dilihat secara langsung oleh anak-anak akan menyebabkan guncangan emosi dalam dirinya, yang bisa membuatnya menjadi murung, pemarah, dan bahkan bisa mencontoh apa yang dilihat. Di sini ada beberapa dampak jika orangtua sering bertengkar di depan anak. Apa saja itu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Menjauhkan Hubungan Orangtua dan Anak
Situasi rumah tangga yang sering menyulut pertengkaran pastinya akan membuat oran tua menjadi stres. Orangtua yang stres biasanya tidak banyak menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Kondisi setres ini juga dapat memengaruhi mood orangtua, mereka akan menjadi sering memarahi dan kesal terhdap anak-anaknya. Kemudian anak-anak pun akan menjadi takut dan menghindar dari orangtuanya karena merasa tidak mendapatkan kasih sayang.