home -> Lainnya -> 5 Kebiasaan Yang Bisa Meningkatkan Resiko Depresi
30 November 2023 15:08

5 Kebiasaan Yang Bisa Meningkatkan Resiko Depresi

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada April 28, 2021

5 Kebiasaan Yang Bisa Meningkatkan Resiko Depresi

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan agar tubuh sehat secara fisik dan rohani. Namun sayangnya, menjaga kesehatan mental juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang sebenarnya sepele, tetapi bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental.

Jika dilakukan secara berulang, maka akan berisiko tinggi untuk mengalami stres, gangguan kecemasan, hingga depresi. Tentunya hal ini akan menghilangkan semangat untuk menjalani kehidupan. Seorang psikolog kilinis, Susan Heitler, PhD, telah membeberkan fakta terkait 5 kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa meningkatkan depresi, seperti yang dikutip dari The Healthy.

1. Menghabiskan waktu terlalu lama untuk sendirian

Menghabiskan waktu berkualitas sendirian sesekali memang bermanfaat bagi kesehatan mental. Namun lain halnya bila dilakukan secara berlebihan. Seperti yang diungkapkan oleh Susan Heitler, PhD, seorang psikolog klinis, ia memperingatkan menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kesendirian dapat meningkatkan risiko depresi.

Untuk melindungi diri dari hal ini, dia menekankan pentingnya menciptakan persahabatan yang kuat dan hubungan dengan orang lain. “Setiap kali kita terhubung dengan orang lain, itu adalah kesempatan untuk pertukaran emosional yang positif,” terang Heitler.

2. Terlalu banyak multitasking

Tak bisa dipungkiri, bekerja dari rumah kerap membuat kita untuk selalu serba bisa. Baik itu soal pekerjaan, anak, maupun ganguan lain seperti televisi dan ponsel. Tetapi tahukah jika terlalu sering multitasking bisa memicu risiko depresi?

Dalam sebuah enelitian menunjukkan bahwa media yang berlebihan ini dapat berdampak buruk bagi kerja otak. Sebuah survei tahun 2013 terhadap 318 orang yang diterbitkan di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking mengungkapkan bahwa orang multitasking lebih sering mengalami  banyak gejala depresi dan kecemasan sosial. Untuk mengatasi ini, cobalah menghabiskan waktu dan fokus pada satu tugas. Batasi waktu saat menatap layar, berikan jeda waktu untuk beristirahat.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
  • Most Popular
  • Most Commented
  1. 1
    oleh fersisiliaanggi dalam Lainnya
  2. 2
    oleh sansan dalam Lainnya
  3. 3
    oleh deka dalam Lainnya
  4. 4
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  5. 5
    oleh deka dalam Lainnya
  6. 6
    oleh deka dalam Lainnya
  7. 7
    oleh deka dalam Lainnya
  8. 8
    oleh raffigibran dalam Lainnya
  9. 9
    oleh deka dalam Lainnya
  10. 10
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  1. 1
    oleh deka dalam Lainnya
  2. 2
    oleh deka dalam Lainnya
  3. 3
    oleh noviaji dalam Lainnya
  4. 4
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  5. 5
    oleh raffigibran dalam Lainnya
  6. 6
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  7. 7
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  8. 8
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  9. 9
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  10. 10
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira