Mengatasi anak yang tantrum memang tidak selalu mudah, karena setiap anak terkadang membutuhkan cara dan perilaku yang berbeda-beda dalam merawatnya. Akan tetapi, sering kali tindakan yang dianggap yang dilakukan orangtua untuk menenangkan anak-anak dari amukan justru bisa jadi hal yang keliru dan sebaiknya dihindari.
Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari pada anak yang memiliki kebiasaan tantrum atau mengamuk. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Ketika anak-anak mencoba untuk menguasai suatu keterampilan, seperti membangun bangunan dari balok atau menggambar lingkaran. Seringkali, selama kegiatan ini, anak-anak berteriak atau menangis ketika mereka gagal melakukannya.
Jika orangtua terburu-buru untuk membantu mereka agar tidak menangis atau marah. Justru hal ini membuat anak-anak tidak bisa secara bebas menyuarakan emosinya.
Sebaiknya, bantulah anak-anak agar dapat melabeli perasaan atau emosi yang dirasakan, misalnya dengan mengatakan. “Jika kamu marah, kamu tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik.” Sehingga anak akan belajar mengenali jenis emosi dalam dirinya, dan ia juga akan dapat lebih mandiri mengelola perasaan tersebut.