Perselingkuhan apa pun alasannya jelas akan menorehkan luka. Akan selalu ada pihak yang terluka bila dalam sebuah hubungan hadir sosok lain. Apalagi jika perselingkuhan terjadi dalam sebuah status pernikahan, maka masalahnya bisa semakin sulit untuk diatasi.
Salah satu kasus perselingkuhan yang sangat dilematis adalah ketika seorang perempuan "terjebak" dalam hubungan dengan pria beristri. Kenapa masih ada perempuan yang menjalin dengan pria yang sudah berumah tangga? Terlepas dari berbagai stigma negatif yang disematkan pada perempuan yang menjadi selingkuhan pria beristri, sebenarnya apa akar masalah yang membuat masih banyak perempuan terjebak dalam hubungan seperti ini?
Ada pemaparan menarik dari buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan. Diungkapkan bahwa tanpa disadari, budaya kita membentuk perempuan menjadi naif. Kenaifan dan kepolosan seolah melengkapi kecantikan.
Lebih lanjut lagi dipaparkan bahwa perempuan yang tersipu malu ketika digoda akan lebih menarik ketimbang perempuan yang berani menatap balik si pria. Perempuan yang masih awam dengan teknik-teknik bercinta akan lebih menyentuh hati pasangan ketimbang mereka yang sudah berpengalaman.