Ikan cupang memiliki tubuh yang rapuh, sehingga rentan terhadap cedera dan infeksi. Kedua faktor ini dapat menyebabkan hilangnya sisik yang menyebabkan ikan mengalami lebih banyak masalah kesehatan. Padahal, sisik melindungi ikan dari predator dan lingkungan yang keras, serta membantu pergerakan ikan. Dilansir dari Pet Helpful, berikut beberapa penyebab ikan cupang kehilangan sisiknya dan cara mengatasi permasalahan tersebut.
1. Ikan cupang mengalami cedera
Ini adalah penyebab paling umum hilangnya sisik pada cupang, dan bisa juga karena ikan menggesekkan tubuhnya pada benda tajam atau kasar di dalam akuarium. Sisik ikan cupang hilang bisa juga karena penanganan yang kasar. Untuk mencegah masalah ini, Anda perlu memastikan bahwa semua benda di dalam akuarium tidak cukup tajam atau kasar, yang bisa menyebabkan memar pada ikan cupang. Selain itu, Anda harus sangat berhati-hati saat menangani ikan agar sisiknya tidak lepas.
2. Terbakar pemanas akuarium
Beberapa pemanas atau heater akuarium bisa menjadi sangat panas hingga dapat membakar kulit cupang dan menyebabkan hilangnya sisik. Ini bisa sangat berbahaya karena ada pembentukan luka yang membuat ikan terkena infeksi. Untuk menghindari masalah ini, Anda hanya perlu menggunakan pemanas berkualitas tinggi yang tepat untuk akuarium. Ada pemanas palsu atau berkualitas rendah di luar sana yang terlalu panas, dan harus dihindari dengan cara apa pun.
3. Ada masalah dengan kualitas air
Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan sejumlah besar masalah kesehatan pada ikan cupang. Air dengan tingkat amonia, nitrit, dan nitrat yang tinggi serta pH rendah atau tinggi memiliki kualitas yang buruk dan dapat merusak sisik ikan cupang. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya menggunakan air berkualitas tinggi. Anda perlu sesekali menguji air untuk memastikan bahwa parameter di atas berada pada tingkat optimal. Anda juga bisa menggunakan kondisioner untuk mengatasi kesadahan air dan kadar klorin yang tinggi.