Setiap harinya, aktivitas kita selalu ditemani oleh gadget, baik itu handphone, laptop maupun televisi. Ditambah situasi pandemi yang menuntut segala aktivitas dilakukan secara online. Namun tahukah kamu, blue light atau sinar biru yang dihasilkan gadget bisa merusak kulitmu?
Dalam sebuah penelitian di Jepang ditemukan bahwa HEV, atau blue light yang dipancarkan oleh perangkat elektronik, bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari, sehingga membuat kulit menjadi rusak.
Hal ini dikarenakan, blue light berpotensi menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Bahan kimia di kulit yang disebut flavin menyerap cahaya biru. Reaksi yang berlangsung selama penyerapan itu menghasilkan molekul oksigen yang tidak stabil (radikal bebas) yang merusak kulit.
Pada gilirannya, kulitmu akan mengalami bintik-bintik cokelat, peradangan, hiperpigmentasi, hingga kemunculan tanda-tanda penuaan. "Kemungkinan besar juga terjadi photoaging dan pemecahan kolagen yang menyebabkan kerutan dan kelemahan kulit," Marchbein, ahli dermatologis berbasis di New York. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi kulit dari paparan sinar biru ini. Lantas bagaimana caranya?