Apakah seseorang lajang, dalam suatu hubungan, atau menikah, uang memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Itu diperlukan bahkan untuk fasilitas paling dasar yang kita butuhkan termasuk makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki keamanan finansial untuk menjalani kehidupan yang nyaman. Selanjutnya, uang menjadi lebih penting setelah menikah karena tanggung jawab dan pengeluaran seseorang meningkat setelahnya. Oleh karena itu, hal-hal seperti uang, investasi, dan pengeluaran perlu didiskusikan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan perbincangan tentang keuangan sebelum menikah.
1. Jangan Menahan Diri
Meskipun pembicaraan uang sebelum menikah bukanlah topik yang mudah, kalian berdua tidak boleh menahan apa pun dari satu sama lain. Ketika kamu siap untuk komitmen seumur hidup, kamu perlu berbagi segalanya dengan pasanganmu. Jadi, bagilah penghasilan dan hutangmu dengan pasangan. Daftar aset dan tabunganmu. Ketika kamu menikah, kalian masing-masing mengambil kewajiban dan aset satu sama lain.
2. Putuskan Apakah Kalian Pemboros atau Penabung
Bahkan jika kalian memasuki pernikahan tanpa hutang, itu semua tergantung pada siapa di antara kalian yang menabung dan mana yang dibelanjakan. Pembicaraan uang penting untuk memutuskan siapa siapa. Ini sangat penting jika kalian berdua suka berbelanja secara royal, karena kamu perlu menetapkan beberapa batasan dan bersikap realistis tentang pengeluaran rutin.
3. Rencanakan Anggaran
Sebelum menikah, diskusikan manajemen pengeluaran dengan pasangan. Ini harus mencakup pembelian paling minimal hingga yang lebih besar seperti kendaraan dan hipotek. Juga, rekening bank bersama membuat keuangan menjadi transparan, memberi kalian berdua kesempatan untuk melihat di mana perbaikan mungkin diperlukan.