Di era serba digital, akun sosial media bisa menjadi faktor pendukung dalam mencari pekerjaan. Sudah jadi rahasia umum HRD memeriksa akun sosial media untuk mendapatkan referensi lain saat seseorang melamar pekerjaan.
Survei yang dipublikasikan Canadian Center of Science and Education bahkan menyebut 97 persen perusahaan menggunakan sosial media untuk merekrut, menyaring dan memilih pelamar kerja yang memenuhi syarat. Di sisi lain, para perekrut di perusahaan juga dituntut makin kreatif dalam menemukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk perusahaan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki seperti sosial media.
Sehingga sosial media yang biasa digunakan sebagai hiburan atau ekspresi diri, kini bisa dimanfaatkan untuk memberikan impresi yang baik kepada para perekrut. Sosial media juga bisa menjadi sumber informasi lowongan pekerjaan yang menjadi incaran. Termasuk mengembangkan jaringan (networking) hingga meneliti sasaran pemberi kerja yang diincar. Agar akun sosial media dilirik perekrut perusahaan, maka Anda perlu menata wajah akun menjadi semenarik mungkin. Tidak hanya dari tampilan, namun juga dari berbagai postingan yang diunggah.