Pernikahan selalu menjadi momen yang tidak terlupkan. Maka tak heran persiapan selalu menyita perhatian. Tenaga dan pikiran terkuras, dan seringkali menimbulkan sedikit konflik. Tak heran, karena pernikahan artinya menyatukan dua keluarga. Artinya ada dua tradisi yang harus disatukan. Maka tak heran benturan kecil kerap terjadi saat menyiapkan pernikahan.
Meskipun sering menyebabkan stres, bukan berarti tak bisa diatasi. Kamu bisa mengatasi rasa panik dan bingung saat akan menikah, dengan cara ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Wedding Organizer Memang Membantu tapi Coba Batasi Keterlibatannya
Mungkin kamu menganggap WO membantumu untuk menyelesaikan masalah dan kepanikan menjelang pernikahan. Nyatanya, WO seringkali membuatmu panik. Tenggat deadline yang harus diselesaikan kadang justru membuatmu panik dan tidak leluasa. Jadi, sebaiknya batasi keterlibatan WO untuk mengatur pernikahanmu. Terlalu banyak aturan akan membuatmu stres dan dapat memicu pertengkara n dengan pasangan serta keluarga.
2. Berikan Jadwal yang Jelas dan Detail
Jadwal yang detail adalah salah satu cara mengorganisir pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan. Buat hitungan waktu dan hal yang harus diselesaikan setiap bulannya menuju hari H, misalnya 6 bulan sebelum hari pernikahan kamu harus menentukan tanggal, lokasi pesta resepsi dan menghubungi wedding organizer. Dengan demikian kamu dapat fokus pada hal yang harus diutamakan dan tidak memikirkan urusan lain yang masih dapat dikerjakan beberapa bulan lagi. Dengan adanya timeline yang jelas kamu juga dapat mencatat hal apa saja yang sudah selesai dan mana yang masih harus dikerjakan.
3. Batasi Bantuan Saudara
Adakalanya keluarga ingin ikut andil dalam persiapan pernikahanmu.Bukan tak senang, namun membatasi keterlibatan keluarga pun akan membantumu terhindar dari stres. Tidak perlu sungkan, katakan dengan sopan jika kamu ingin mempersiapkan pernikahan ini hanya dengan pasangan.