Penyebab pengapuran tulang umumnya adalah penuaan. Jadi, semakin lanjut usia seseorang maka semakin tinggi mengalami pengapuran tulang.
Jika dijabarkan lebih luas lagi, penyebab pengapuran tulang bisa dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya faktor genetik, gaya hidup, cedera, dan penyakit.
Penyebab pengapuran tulang tersebut akan memicu berbagai gejala yang akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya. Pasalnya orang yang mengalami pengapuran tulang akan kesulitan untuk berjalan, cepat lelah, dan kesulitan untuk jongkok.
Pada penderita pengapuran tulang yang sudah cukup parah, penyebab pengapuran tulang ini bisa memicu rasa nyeri yang membatasi pergerakan.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui apa saja yang yang dapat menjadi penyebab pengapuran tulang, sehingga kita bisa menghindarinya agar tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Berikut adalah gejala-gejala yang timbul akibat penyebab pengapuran tulang.
1. Nyeri sendi
Gejala yang umumnya timbul dari penyebab pengapuran tulang di antaranya adalah rasa nyeri pada persendian. Rasa nyeri ini muncul selama atau usai menggerakkan bagian tubuh yang melibatkan persendian, terutama lutut dan pinggul.
Rasa nyeri tersebut biasanya juga akan muncul jika bagian sendi ditekan.
2. Sendi terasa kaku
Gejala pengapuran tulang juga dapat dirasakan saat sendi terasa kaku ketika digerakkan. Biasanya, sendi terasa kaku saat bangun tidur atau setelah aktif bergerak.
3. Fleksibilitas berkurang
Penyebab pengapuran tulang juga dapat mengurangi fleksibilitas sendi. Hal ini dapat membuat sendi jadi lebih sulit untuk digerakkan.
4. Sensasi kisi
Sensasi kisi ini merupakan kondisi di mana ketika menggerakkan sendi dengan berbagai gerakan, muncul sensasi gesekan antartulang yang begitu terasa, bahkan di antaranya ada yang sampai menimbulkan bunyi derak.
5. Pembengkakan
Peradangan juga menjadi penyebab pengapuran tulang. Peradangan jaringan lunak di sekitar sendi juga akan memicu pembengkakan.