Saat membicarakan soal masa depan, kerap kali kita akan merasa cemas atau was-was. Ada hal-hal yang kita takutkan. Ada hal-hal yang rasanya makin rumit untuk dibayangkan. Sehingga kalau membicarakn masa depan, yang muncul adalah perasaan khawatir berlebihan.
Agar tidak terlalu cemas atau takut soal masa depan, kita perlu melakukan sejumlah upaya untuk menguatkan diri kita. Sudut pandang dan pemahaman kita perlu diluaskan lagi supaya pikiran kita tidak terjebak dalam hal-hal negatif saja. Lima hal ini bisa dicoba untuk mengurangi rasa cemas soal masa depan.
1. Terima Ketidakpastian dalam Hidup
Ketidakpastian dalam hidup perlu kita terima apa adanya. Mengutip buku The Comfort Book, Alan Watts, seorang filsuf Inggris mengingatkan kita bahwa masa depan itu sudah dari sananya tidak bisa diketahui. Jika kita menuntut masa depan bebas dari penderitaan demi merasa bahagia, kita akan makin sulit bahagia. Itu sama dengan menuntut agar laut tenang sebelum kita melayarinya. Ketidakpastian dalam hidup perlu kita terima agar kita tidak terlalu tertekan menjalani hidup.
2. Berupaya Hidup Lebih Mandiri
Makin mandiri, kita akan makin memiliki hati yang lebih teguh menjalani kehidupan. Bukan berarti kita bersikap sok paling tahu dan paling bisa segalanya. Melainkan berupaya untuk menjadi pribadi yang berdiri di atas kaki sendiri. Kemandirian yang kita punya bisa jadi modal untuk bertahan di masa-masa sulit.
3. Syukuri Semua yang Ada Saat Ini
Bersyukur ibarat kunci untuk membuka pintu kebahagiaan kita sendiri. Mengutip buku Happiness Inside, bahagia dalam diri hanya muncul bersamaan dengan rasa syukur. Bisa dibilang tingkat kebahagiaan seseorang berbanding lurus dengan tinggi-rendahnya rasa syukurnya. Kita bisa memperbanyak rasa syukur hari ini agar hati lebih tenang dan rasa cemas soal masa depan bisa berkurang.