Penyebab jerawat di punggung penting diketahui. Jenis jerawat di punggung sama dengan jerawat yang sering muncul di kulit wajah. Jerawat yang muncul di punggung bisa berupa komedo, kista atau jerawat kistik, nodul atau benjolan keras, dan benjolan merah. Apa penyebab jerawat di punggung tersebut?
Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab jerawat di punggung bisa berkembang karena penumpukan kotoran di pori-pori kulit, penumpukan sel kulit mati, keringat, dan minyak atau sebum.
Penyebab jerawat di punggung tersebut, kemunculannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dijelaskan, faktor risiko penyebab jerawat di punggung adalah riwayat keluarga, gaya hidup, kebersihan, dan masih banyak lagi.
Agar lebih memahami, berikut penyebab jerawat di punggung, faktor risiko, dan cara mengatasinya.
Jerawat punggung sama dengan jenis jerawat yang sering muncul di wajah. Apabila penyebab jerawat di wajah umumnya pengaruh polusi, penyumbatan pori-pori, dan masalah sebum, lalu apa penyebab jerawat di punggung?
Tubuh mengeluarkan minyak, keringat, dan sel kulit mati adalah hal yang normal, hanya pada beberapa kondisi keluarnya kotoran tersebut terjadi secara tidak normal dan menjadi penyebab jerawat di punggung. Apa yang memengaruhinya?
Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab jerawat di punggung tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti berikut ini:
1. Riwayat Keluarga
Penyebab jerawat di punggung adalah riwayat keluarga dengan masalah serupa. Seseorang lebih mungkin mengembangkan jerawat jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan jerawat di punggung juga.
2. Gesekan
Penyebab jerawat di punggung adalah gesekan. Gesekan yang menjadi penyebab jerawat di punggung adalah antara kulit dengan kemeja, ransel, peralatan olahraga, dan pakaian lainnya.
Kulit yang bergesekan dengan benda dalam kondisi berkeringat dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat punggung. Hal ini wajib diwaspadai.
3. Hormon
Penyebab jerawat di punggung adalah ketidakseimbangan hormon. Orang yang sedang hamil dan remaja yang mengalami masa pertumbuhan menjadi dewasa atau pubertas lebih mungkin mengalami jerawat karena kadar hormon berubah.